indopos online.id – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan Liga 1 akan bergulir di Pulau Jawa. Sementara Liga 2 akan digelar di empat wilayah.
Hal itu disampaikan Iriawan seusai menghadiri rapat koordinasi bersama Menpora, Zainudin Amali; Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita; Asops Kapolri, Irjen Pol Imam Sugianto; dan Debuti II BNPB Harmensyah di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senin (24/5/2021).
Pada kesempatan itu PSSI dan PT LIB menyampaikan rencana bagaimana bergulirnya Liga 1 dan 2 di tengah pandemi COVID-19 kepada Polri selaku yang mengeluarkan izin keramaian.
Iriawan, mengatakan, Liga 1 akan kick-off antara 3-7 Juli 2021 yang akan terpusat di Pulau Jawa. Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, terpusatnya gelaran Liga 1 berdasarkan masukan dari klub peserta.
“Rencana nanti disentralisasi di Jawa karena memang mobilitas cukup bisa ditempuh oleh kendaraan akomodasi dan lain-lain. Infrastruktur juga bagus dan ini keinginan dari para klub,” kata Iriawan dalam jumpa pers seusai pertemuan.
Pihaknya, berharap, pertandingan bisa dimulai awal Juli nanti. Dengan target bulan Maret 2022 kompetisi sudah selesai dilaksanakan.
Adapun untuk Liga 2 bakal berlangsung di empat wilayah. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menyebutkan Palembang, Riau, Tangerang Selatan (Tangsel), dan satu kota yang belum ditentukan bakal jadi tuan rumah. “Untuk Liga 2 ada empat wilayah yang sudah bersedia, Palembang, Riau, Tangsel, dan sebagainya. Liga 2 berselang 14 hari setelah kick-off Liga 1,” tambahnya.
Terkait perizinan PT LIB sudah mengajukan sejak sebelum Lebaran. Polri rencananya akan mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 paling lambat 27 Mei 2021.
“Apa yang disepakati kami akan concern berkaitan dengan protokol kesehatan. Kami sudah pengalaman di Piala Menpora tinggal perbaiki apa saja yang harus diperbaiki,” ujar Iriawan.
“Mudah-mudahan terkendali sehingga kompetisi bisa bergulir seperti apa yang diharapkan,” pungkasnya. (bas)