Sapi BB memiliki beberapa keunggulan, yaitu memiliki double muscle, temperamen jinak dan mudah ditangani. Sapi BB juga beranak pertama pada umur 23 bulan dan memiliki efisiensi pakan yang tinggi, serta memiliki pertambahan berat badan harian mencapai 1,2 sampai 1,6 kg/hari.
Adapun bobot sapi jantan dewasa bisa mencapai 1.100 -1.250 kg dengan tinggi berkisar antara 145-10 cm. Sedangkan untuk bobot sapi betina mencapai 700 – 750 kg dengan tinggi berkisar 140 cm yang dapat tumbuh optimal pada lingkungan dengan suhu sejuk.
Di samping itu, Sapi BB juga memiliki persentase karkas yang tinggi (75-80 persen) dan kualitas daging lembut. Daging Sapi BB juga rendah kolesterol (± 45mg/100g) lebih rendah dari daging ayam tanpa kulit (±62mg/100g, tinggi protein, Vit. B3, Vit. B12, zat besi, seng, serta kandungan lemak rata-rata 5 persen.
“Saat ini yang sudah dilakukan penelitian dan pembuktian persentase karkas sapi Belgian Blue di BET mencapai 62 persen,” ungkap Oloan.
Sekretaris Ditjen PKH Kementerian Pertanian (Kementan), Makmun mengungkapkan, sejatinya masih ada kendala dalam pengembangan sapi untuk menekan ketergantungan impor daging. Yaitu keterbatasan lahan yang tersedia untuk peternakan sapi.