indoposonline.id – Keberhasilan Pertamina dalam menjaga kinerja positif di masa pandemik mendapat respon yang sangat baik dari publik, termasuk kalangan investor. Ke depan, perusahaan siap memperkuat pondasi bisnisnya dengan mengakselerasi bisnis-bisnis baru.
Seperti diketahui, meski menghadapi tantangan Pandemi COVID-19, Pertamina berhasil melakukan penghematan biaya USD4,7 miliar, serta membukukan EBITDA sebesar USD7,6 miliar, dan laba bersih USD1,05 miliar di tahun 2020.
Tidak hanya mencetak performa positif, Pertamina juga mengukir milestone baru dengan pembentukan 6 subholding. Masing-masing di sektor Upstream, Gas, Commercial & Trading, Refining & Petrochemical, Integrated Marine, dan New & Renewable Energy.
Wakil Menteri I BUMN, Pahala N Mansury, dalam ajang Pertamina Investor Day 2021 menjelaskan, pembentukan subholding yang juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah sebagai pemegang saham Pertamina, merupakan bentuk komitmen meningkatkan nilai pasar Pertamina secara keseluruhan.
“Kami memiliki aspirasi untuk meningkatkan nilai pasar keseluruhan holding dan subholding Pertamina hingga mencapai sekitar USD100 miliar. Sebagai bagian dari itu, maka diperlukan sejumlah aksi korporasi melalui di antaranya, pencarian mitra, apakah itu melalui Indonesia Investment Authorities, atau melalui beberapa aksi korporasi. Kami harapkan inisiatif ini bisa didukung oleh semua investor. Kami berharap hal ini bisa menjadi hal positif untuk mendukung Pertamina,” katanya, Rabu (23/6).
Selain itu, lanjut dia, upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan nilai perusahaan adalah dengan memastikan perusahaan dapat cepat beradaptasi dengan kondisi pasar yang terus berubah.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, pada kesempatan yang sama menyampaikan, hal tersebut dibuktikan dengan membentuk Pertamina New Ventures. Yakni, salah satu unit bisnis Pertamina untuk mengakselerasi pengembangan bisnis-baru perusahaan. Unit bisnis ini berbasis open innovation, baik dari internal maupun eksternal Perseroan, guna mencapai bisnis yang berkelanjutan.
“Pertamina memahami bahwa kondisi pasar, konsumen, persaingan dan teknologi terus berubah dengan cepat. Ini menuntut kami untuk beradaptasi agar mampu merespons perubahan dengan cepat dan efektif,” tutur Nicke.
Pertamina Investor Day 2021 mengangkat tema Energizing Sustainable Growth merupakan bentuk transparansi, akuntabilitas dan pertanggungjawaban perusahaan dengan memberikan informasi strategis bagi investor. Pada kegiatan ini, Pertamina turut mengundang calon mitra bisnis supaya lebih memahami proyek-proyek perusahaan dan tertarik bekerja sama dengan perseroan. Acara ini berlangsung secara virtual, dihadiri sekitar 100 peserta dari investor keuangan dan bisnis Pertamina, serta Kementerian dan beberapa institusi perwakilan Indonesia di luar negeri.
Kegiatan ini menghadirkan Wakil Menteri I BUMN, Pahala Nugraha Mansyuri; Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati; Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini; Direktur Strategi, Portofolio & New Ventures Pertamina, Iman Rachman; Senior VP Strategy & Investment Pertamina, Daniel Syahputra Purba; dan Direktur Rencana Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional; Joko Widi Wijayanto. (ydh)