Sistem Beidou selesai pada Juni tahun lalu. Media Pemerintah China, Xinhua, mengatakan, bahwa nilai industri terkait Beidou akan melebihi 1 triliun yuan (USD157,1 miliar) pada tahun 2025.
Dunia Bercabang
Singleton, menjelaskan, penyelesaian Beidou telah menghidupkan kembali kekhawatiran di antara beberapa orang di Barat tentang privasi dan keamanan teknologi China. Banyak orang takut Pemerintah China dapat menggunakan teknologinya untuk melacak individu, seperti pembangkang atau aktivis demokrasi.
Kekhawatiran semacam itu muncul ketika persaingan AS-China memanas di ruang teknologi. AS di bawah mantan Presiden AS, Donald Trump, memperkenalkan kontrol ekspor pada beberapa perusahaan teknologi China, termasuk pembuat peralatan telekomunikasi Huawei dan pembuat chip terkemuka SMIC, atau Semiconductor Manufacturing International Corp.
Presiden Joe Biden telah mempertahankan banyak pembatasan era Trump pada perusahaan China. Biden berupaya untuk meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan AS sehingga negaranya dapat membangun kemampuan teknologi untuk bersaing dengan China.