Menurut Airlangga dalam konferensi pers virtual di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, pencairan anggaran PEN bertambah Rp86,7 triliun dari realisasi kuartal I (Januari-Maret) 2021 yang sebesar Rp123 triliun atau total saat ini menjadi Rp209 triliun.

“Pelaksanaan dari Program PEN itu telah mencapai 29,9 persen dari pagu atau naik Rp86,7 triliun dari realisasi kuartal pertama yang mencapai Rp123,2 triliun,” ujar Menko Airlangga.

Kenaikan realisasi anggaran PEN terlihat dari penyerapan anggaran belanja sektor perlindungan sosial yang mencapai 39,2 persen dari pagu sektor tersebut yang mencapai Rp150,2 triliun.

Kemudian realisasi anggaran sektor kesehatan PEN sebesar 18,8 persen dari pagu Rp175,2 triliun, realisasi program prioritas PEN sebesar 28 persen dari pagu Rp123,6 triliun.