indoposonline.id – Jadwal Piala Wali Kota Solo 2021 diundur dari tanggal 20 Juni menjadi 27 Juni akibat meningkatnya kasus COVID-19 di Jawa Tengah diapresiasi kubu Dewa United FC. Meski mengaku sudah siap tampil sesuai jadwal, klub berjuluk “Tangsel Warriors” juga tak memungkiri lonjakan kasus di Jawa Tengah butuh atensi khusus dan prioritas untuk mengatasinya
“Bicara kasus COVID-19 adalah bicara tentang keselamatan dan kesehatan orang banyak. Jangan sampai kejuaraan yang sifatnya hanya temporer, meski penuh gengsi mengorbankan hal tersebut. Keputusan penyelenggara untuk memundurkan jadwal turnamen sudah tepat dan harus diapresiasi,” kata CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman dalam pernyataan resminya, Rabu (16/6) malam.
Dikatakannya, jadwal turnamen yang dimundurkan dari 20-26 Juni menjadi 27 Juni-3 Juli hanya sebatas teknis semata. Tak ada pihak yang jadi korban atau merasa dirugikan atas perubahan jadwal tersebut. Apalagi jadwal terpaksa dimundurkan akibat lonjakan siginifikan kasus COVID-19 di Jawa Tengah, khususnya di Kudus yang terpapar varian baru Covid B1617 asal India.
“Negara sedang concern menangani dan mengatasi penyebaran Covid-19, terutama varian baru B1617 asal India yang lebih cepat menular ketimbang varian aslinya. Keputusan memundurkan jadwal turnamen jadi bentuk dukungan kita terhadap upaya negara memerangi virus Corona,” ujar Kevin.
Senada dengan Kevin, Head Coach Dewa United FC, Kas Hartadi juga mendukung sikap panitia yang memundurkan jadwal turnamen akibat lonjakan tinggi kasus COVID-19 di Jawa Tengah. Bahkan jadwal turnamen yang dimundurkan justru menguntungkan “Tangsel Warriors”, karena lebih punya banyak waktu untuk mematangkan dan mempersiapkan tim untuk menghadapi Liga 2.
“Jadwal turnamen yang dimundurkan malah bikin kita bisa lebih fokus mematangkan tim secara permainan. Ada banyak evaluasi yang harus diperbaiki dari hasil tiga laga uji coba kemarin menghadapi Borneo FC, Barito Putera, dan Persik Kediri,” kata Kas Hartadi.
“Apalagi saat melawan Persik terlihat jelas skor akhir tak mencerminkan jalannya laga 2 x 45 menit. Padahal anak-anak belum fokus kita latih skema attacking dan finishing. Kami masih fokus melatih skema defend,” paparnya
“Nah, sekarang anak-anak baru mulai kita latih dan asah skema attacking dan finishing untuk meningkatkan performa dan efektivitas permainan tim. Mudah-mudahan nanti sudah mulai bisa terlihat saat kita tampil menghadapi Rans United di Piala Wali Kota Solo,” sambung pria yang pernah mengantarkan Sriwijaya FC menjadi jawara ISL tahun 2012 dan membawa Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2019 usai mengandaskan Persita Tangerang 2-0 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. (bas)