Denmark juga mendapat energi tambahan dari penonton yang datang lebih banyak setelah Stadion Parken membolehkan 25.000 orang hadir atau lebih banyak dibandingkan 15.000 orang yang hadir pekan lalu. Faktor emosional pasca-insiden Eriksen dan penonton yang menginginkan mereka bangkit, bisa membuat pembeda Denmark dari Belgia.
Tetapi Denmark tetap harus waspada, bukan semata karena Belgia memuncaki peringkat dunia dan karena perjalanan menangnya yang terus memanjang, tetapi juga karena negara itu pengganggu utama catatan baik Denmark belakangan ini.
Sebelum masuk putaran final Euro edisi ini, Denmark menggenggam catatan mengesankan hanya dua kali kalah dalam 23 pertandingan terakhir. Tapi kedua kekalahan itu terjadi di tangan Belgia tahun lalu dalam Nations League.
Memang ada banyak alasan untuk waspada terhadap Belgia. Itu termasuk penampilan nyaris sempurna mereka saat menggebuk Rusia 3-0 dalam pertandingan pertamanya.
Yang juga harus diperhatikan adalah kekuatan skuadnya yang merata yang kini bakal semakin kuat saja oleh akan masuknya lagi playmaker Kevin De Bruyne yang sudah berlatih penuh pekan ini setelah mengalami cedera wajah.