Perspektif kekinian kepemimpinan strategik dihadapkan pada tiga perubahan besar yang mendisrupsi kehidupan manusia. Pertama, sebut dia, adalah perubahan pada tataran kosmik sebagai bauran kemajuan luar biasa ilmu fisika, biologi, matematika, dan kimia. Kedua, revolusi di bidang genetika dan terakhir kemajuan di bidang teknologi realitas virtual.
Megawati juga bicara soal ancaman nyata global warming. Menurut dia, kepemimpinan strategik akan membantu mengatasi fenomena perubahan iklim ekstrem dapat diatasi.
“Perubahan iklim secara ekstrim juga menciptakan bencana lingkungan yang sangat dahsyat. Di sinilah kepemimpinan strategik harus memahami aspek geopolitik,” katanya mengingatkan.
Terkait kepemimpinan strategik, Megawati mengutip keterangan sejumlah pakar, mulai dari Stephen Gerrard sampai pemikiran Olson dan Simmerson mengenai psikologi kognitif, system thinking, dan game theory.
Dia pun meyakini, apa yang disampaikan para pakar itu penting karena menjelaskan bagaimana kepemimpinan strategik bekerja. “Kepemimpinan bukan hanya disebut sebagai suatu ilmu, tapi juga sebuah seni karena sifatnya yang selalu ada dalam dialektika bersama dengan aktor-aktor lain,” tuturnya.