indoposonline.id – Vaksinasi Covid-19 biasanya hanya melibatkan aparat empat pilar (pemerintah, TNI, Polri, dan petugas Puskesmas). Di Perumahan Taman Grisenda, RW 010, Kelurahan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, warga di sini turut andil sebagai vaksinator dan administrator.
Lurah Kapuk Muara, Janson Simanjuntak mengatakan, vaksinasi di Perumahan Taman Grisenda terwujud melalui prinsip kolaborasi. Warga yang biasanya hanya sebagai peserta vaksinasi, kini berperan sebagai tenaga medis vaksinator dan administrator.
“Ada empat dokter dan tujuh bidan yang menjadi tenaga vaksinator. Selebihnya, warga lainnya yang tergabung dalam kepanitiaan berperan sebagai administrator bergabung bersama petugas RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak), PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), dan Karang Taruna sehingga pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar selama dua hari pada Rabu (14/7) dan Kamis (15/7),” kata Janson pada wartawan, Kamis (15/7/2021).
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, tambah Janson, 98 persen atau sebanyak 961 warga yang berdomisili di perumahan tersebut telah divaksin. Tak hanya warga setempat, vaksinasi ini juga diikuti Asisten Rumah Tangga (ART), sopir pribadi, petugas keamanan komplek (security), pekerja taman dan warga sekitar.
“Yang pasti peserta vaksinasi diikuti usia 12 tahun hingga lansia (lanjut usia). Seluruh proses rangkaian vaksinasi melibatkan unsur empat pilar yang dikolaborasikan dengan warga setempat,” katanya.
Ketua RT 001 RW 010 Kelurahan Kapuk Muara, Hadi membenarkan keterlibatan warga sebagai tenaga kesehatan dan administrator dalam pelaksanaan vaksinasi ini.
Khusus tenaga medis, panitia berkolaborasi bersama warga yang berprofesi sebagai dokter maupun bidan. Warga ini mengajak teman seprofesinya untuk turut berkolaborasi menyukseskan vaksinasi tersebut.
“Kebetulan di sini banyak warga yang berprofesi di bidang medis. Mereka mau berkolaborasi dalam vaksinasi ini. Prinsipnya saling bantu,” ungkap Hadi.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, diterangkannya, panitia turut melayani vaksinasi bagi warga berkebutuhan khusus. Warga ini tak perlu mendatangi rangkaian meja vaksinasi melainkan vaksinator yang mendatanginya.
“Kami juga memfasilitasi drive thru bagi warga disabilitas (berkebutuhan khusus). Begitu pun proses registrasi administrasi yang berkolaborasi antara warga dan petugas pemerintah,” tutupnya. (ibl)