indoposonline.id – Rencananya, dalam percepatan vaksinasi. Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara akan menggandeng kolaborasi tenaga kesehatan (nakes) dari Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham).
Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim usai menerima bantuan paket sembako bagi warga terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Jumat (30/7/2021).
“Kami juga memberikan saran dan mengajukan permohonan kepada Kemenkumham terutama kepada Kanwil DKI Jakarta bahwa saat ini kami sedang ada kegiatan gerebek vaksinasi (percepatan vaksinasi) di DKI Jakarta, khususnya di Jakarta Utara. Kami mohon bisa dibantu tenaga kesehatannya,” ungkap Ali, Jumat (30/7).
Jika kolaborasi ini terjadi, Ali memastikan Wilayah Jakarta Utara akan semakin cepat dalam menciptakan kekebalan tubuh komunal (herd immunity) sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Tenaga kesehatan ini akan diikutsertakan membantu proses vaksinasi sebagai vaksinator. Baik di sentra vaksin statis, dinamis, maupun bergerak yang berada di tingkat Rukun Warga (RW).
“Nanti skemanya bisa membuat satu sentra vaksinasi sendiri (khusus) semisal dari kemenkumham, dari imigrasi, atau nanti bisa membantu kekuatan di beberapa titik sentra vaksinasi yang sudah ada seperti vaksinasi dinamis di beberapa RW,” ujarnya.
Data Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara per Jumat (30/7), diketahui capaian vaksinasi di Jakarta Utara telah mencapai 87,99 persen atau 1.232.037 orang dari 1.440.899 orang berusia 12 tahun ke atas telah menerima vaksinasi.
Antusias calon peserta vaksinasi meningkat dalam beberapa bulan terakhir, terlebih saat ini di Jakarta Utara telah membuka 140 lokasi layanan vaksinasi yang tersebar di enam kecamatan.
Menanggapi permohonan kolaborasi tenaga kesehatan ini, Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Utara Sandi Andaryadi pun mengamini. Sesegera mungkin, katanya, tenaga kesehatan dokter dan perawat yang dimiliki Kemenkumham diutus untuk bertugas percepatan vaksinasi di Jakarta Utara.
“Kami di Kemenkumham punya tenaga kesehatan, ada dokter dan perawat yang saat ini bertugas di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), Rutan (Rumah Tahanan), dan rumah sakit pengayoman yang akan kita perbantukan kepada Pemda (Pemerintah Daerah) DKI Jakarta, khususnya Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara untuk membantu vaksinasi. Kita akan utus tenaga kesehatan kita untuk bergabung dengan tenaga kesehatan yang ada untuk memberikan vaksinasi kepada warga di titik vaksinasi maupun gerai-gerai yang sudah ada. Jadi kami memperkuat tenaga kesehatan untuk menambah jumlah vaksinator,” tutupnya.
(ibl)