Indoposonline.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, saat ini terus menggenjot target vaksinasi di Ibu Kota Jakarta. Karena Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta di akhir Agustus 2021 sudah mencapai 7,5 juta warga DKI divaksin.
Saat ini, kata Ariza, vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta telah mencapai 7,05 juta dosis, dan dosis kedua sudah 2,2 juta.
“Jadi sudah banyak sebetulnya, yang dilaksanakan di Jakarta, sebagaimana yang disampaikan pak Presiden Jokowi, meminta di akhir Agustus 2021 sudah mencapai 7,5 juta,” kata Wagub DKI, Ariza didampingi Plt Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Isnawa Adji saat meninjau kegiatan vaksinasi di Universitas Nasional (Unas), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (26/7/2021).
Hingga kini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target vakainasi Covid-19 tersebut.
“Mulai dari pertama ditargetkan 100.000 vaksinasi per hari, bisa terpenuhi bahkan mencapai 130.000 hingga 150.000 vaksinasi per hari. Kita akan terus menggenjot hingga 200.000 per hari, dan perlu disampaikan kita tidak membatasi apakah KTP Jakarta atau non Jakarta,” ujarnya.
“Saya hari ini berkesempatan meninjau vaksinasi yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional. Pelaksanaan berjalan dengan baik, dan tentu menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.
Peninjauan itu dilakukan untuk memastikan kegiatan vaksinasi berjalan dengan lancar, dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Menurutnya, menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan vaksinasi menjadi sangat penting, agar tidak terjadi interaksi, dan kerumunan sehingga dapat menyebabkan penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan itu, wagub juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Nasional, karena telah berpartisipasi menyelenggarakan vaksinasi untuk mahasiswa-mahasiswi, karyawan Unas dan tentu masyarakat.
“Kami berharapkan kampus-kampus lain yang belum terlibat, ikut berpartisipasi membantu masyarakat, mahasiswa-mahasiswi dan karyawannya (mendapatkan vaksinasi),” tutupnya. (ibl)