Slamet juga melaporkan saat ini tenaga pendidik di DKI sebanyak 142.403. Dari ratusan tenaga didik tersebut, sebanyak 119.457 orang atau 83% sudah disuntik vaksin dosis pertama.
Sedangkan dosis kedua sebesar 69,60% atau 99.106 orang. Dia memastikan percepatan vaksinasi tenaga didik terus diupayakan. Tujuannya agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat dilaksanakan.
“Kita berupaya terus agar vaksinasi peserta didik dan pendidik ini menjadi sebuah target agar nanti kita diperbolehkan (sekolah tatap muka), tetap kita dengan sangat percaya diri ketika kita masuk ke tahapan itu,” tambahnya.
Merujuk pada data dari situs corona.jakarta.go.id, capaian vaksinasi dosis kedua di Jakarta baru 2.984.244 dosis yang disuntikkan ke warga. Padahal dosis pertama telah menembus 7,9 juta dosis. (ibl)