Menggunakan material titanium alloy yang ringan, bingkai pelindung wajah di produksi langsung di Sabae, Fukui, dimana lokasi ini merupakan industri pembuatan kacamata dan bingkai terbaik di Jepang yang sudah bertahan lebih dari 100 tahun dan merupakan tempat bersejarah sebagai tempat pembuatan kacamata Jepang.
Memiliki Kualitas Jepang, film yang digunakan sebagai pelapis pun di produksi oleh anak perusahaan Sharp di Yonago, Totori.
Keunggulan lainnya dari produk pelindung wajah (face shield) Sharp adalah kekuatan filmnya yang anti gores atau kehilangan efisiensi anti-kabut/iluminasi setelah diseka oleh alkohol sebanyak 1.000 kali.
Ini berarti pelindung wajah (face shield) Sharp dapat digunakan selama satu tahun dengan tiga kali pengelapan per hari.
“Alasan utama penggantian film adalah jika konsumen menyalahgunakan film untuk membuatnya bengkok atau rusak. Jadi produk ini lebih awet dan hemat dibanding pelindung wajah biasanya yang hanya satu kali penggunaan”, jelas Ardy.
Tahap pertama, model yang akan dipasarkan di Indonesia adalah FG-F10M, memiliki bobot bingkai 14 g dan film 11 gram, pelindung wajah (face shield) Sharp dibekali ukuran bingkai 183×153×6mm dan film 195×268×0.18mm.