Gol lagi. Bhayangkara FC mendapatkan gol keduanya melalui bunuh diri bek tengah Dewa United FC, Achmad Faris. Sepakan Ezenchiel N’Douassel yang bermaksud melakukan crossing berbelok arah ke dalam gawang usai membentur badan Faris.
Memasuki babak kedua, intensitas laga mulai sedikit berubah. Dewa United FC yang mengganti Shahar dengan kiper ketiga, Achmad Gunandi Pradana pelan-pelan mulai bisa keluar dari tekanan.
Namun itu tak berlangsung lama. “The Guardian” kembali bisa memegang kendali permainan di pertengahan babak. “Tangsel Warriors” cuma dapat satu peluang bersih ketika bola cungkilan Rangga Muslim arahnya masih melenceng dari gawang Bhayangkara FC yang sudah kosong.
Berbeda dengan Bhayangkara FC yang punya beberapa peluang gol. Tendangan keras Rano Jutati dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar gawang lawan dan free kick terukur Osas Saha ke tiang jauh kiri bisa ditepis Gunandi.
Namun Gunandi akhirnya menyerah juga saat Bhayangkara FC dihadiahi penalti setelah Duan Dito Syahbana melanggar Osas Saha dari belakang. Osas Saha yang mengambil sendiri penalti tak kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang