IPOL.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia (RI), Harvick Hasnul Qalbi sangat mendukung dan siap memfasilitasi niatan Pemda Sambas yang ingin menjadikan kabupaten tersebut sebagai Lumbung Beras di Kalimantan Barat (Kalbar).
Penegasan itu disampaikan Harvick usai melakukan panen padi di Kec. Pemangkat, Sambas, Kalbar. Dihadapan perwakilan gubernur Kalbar, bupati Sambas, petani, dan Kelompok Tani Muda Sambas, yang baru dikukuhkan oleh Wamentan.
Niatan tersebut bukan sesuatu yang mustahil bagi Badan Penelitian dan Teknik Pertanian BPTP Kalbar. Karena BPTP Kementan Kalbar dari hasil penelitiannya, telah menemukan varietas unggul padi B-36 dan B-37.
“Varietas unggul ini mampu meningkatkan hasil panen, dari hanya 6 ton per hektar, menjadi 8,05 ton per hektar, seperti dalam panen yang sudah dilakukan dua kali oleh Pak Harvick dalam dua minggu terakhir ini,” ungkap Dr. Rustan Massinai, Kepala BPTP Kalbar pada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Menurut Rustan, dari hasil panen pertama padi varietas B-36 dan B-37 ini, akan dihasilkan 40 ton gabah. Adapun semuanya (padi) tidak akan dikonsumsi, tetapi akan dijadikan bibit baru untuk dibagikan gratis kepada petani.
“Dengan 40 ton bibit gratis ini, insyaAllah akan dihasilkan 100 ton pada panen berikutnya yang siap konsumsi,” tutur Rustan.
Rustan melanjutkan, target untuk menjadikan Kab. Sambas sebagai lumbung padi Kalbar, layaknya Kab. Kerawang di Pulau Jawa juga akan dicapai. Dengan membuat panen padi menjadi tiga kali dalam setahun dengan bibit varietas unggul B-36 dan B-37 temuan BPTP Kalbar.
Dalam kunjungannya yang kedua dalam dua minggu terakhir ini, Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi juga menyempatkan memberikan bibit Kelapa Dalam dan Jeruk Sambas gratis kepada petani di Kec. Selakau, Kab. Sambas, Kalbar.
Harvick Hasnul Qolbi, Wakil Menteri Pertanian RI menyampaikan, senang bisa menginjakkan kaki dan meninjau tanam dan panen di Sambas. “Presiden punya semangat Indonesia Sentris. Artinya setiap anak bangsa, di sudut negeri mana pun, harus merasakan kehadiran negara. Untuk itulah kami hadir di sini,” terangnya.
“Saya juga menyambut baik, support, atas kesungguhan pemuda tani setempat untuk mengembangkan pertanian. Sektor ini sangat potensial dan insyaAllah punya masa depan yang cerah,” kata Wakil Menteri Pertanian RI. (ibl/msb)