IPOL.ID – Ada yang berbeda ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis pagi ini. Berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, terlihat burung besi raksasa dengan warna mencolok merah dan putih terparkir menyambut orang nomor 1 di Indonesia itu.
Ya, kini Pesawat Kepresidenan bukan lagi berwarna biru putih seperti sebelumnya. Melainkan berwarna merah putih. Sekadar informasi, Pesawat Kepresidenan memang dicat ulang dari warna biru putih menjadi merah putih dan sempat menjadi polemik.
Nah Pesawat Kepresidenan dengan warna merah putih pagi ini merupakan kemunculan perdana.
“Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 telah dilakukan pengecatan ulang,” kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan terkait pengecatan ulang Pesawat Kepresidenan pada awal pekan ini.
Dia menjelaskan, pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019 karena bertepatan dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di 2020. Heru juga menegaskan, pesawat tersebut sudah digunakan selama tujuh tahun. Jadi secara teknis memang harus memasuki perawatan besar atau overhaul. “Hal itu wajib dilakukan demi keamanan penerbangan,” imbuhnya.
Terkait cat, Heru mengklaim pengecatan sekalian diperbarui karena sudah waktunya. “Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan: merah putih, warna bendera nasional. Ada beberapa bagian yang sudah terkelupas,” klaimnya.
Mengenai tudingan pemborosan anggaran negara, Heru kembali menjelaskan pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak tahun 2019. Di mana alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN.
“Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan CIVID, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melakukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan,” tandas Heru.
Dia juga menegaskan, proses perawatan dan pengecatan dilakukan di dalam negeri. Jadi secara tidak langsung, mendukung industri penerbangan dalam negeri yang terdampak pandemi.