“Pemerintah tentunya tidak bisa membangun sendiri rumah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Apalagi jumlah anggaran APBN tentunya tidak mencukupi jika harus memenuhi seluruh kebutuhan papan sehingga kami tetap membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar Program Sejuta Rumah ini tetap terlaksana di lapangan,” terangnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan, dalam laporan progres Program Sejuta Rumah per tanggal 30 September 2021 pencapaian kinerja PSR sebesar 763.127 unit. Capaian PSR tersebut terdiri dari 571.028 unit rumah Masyarakat Berpenghasian Rendah (MBR) dan 192.099 unit rumah non MBR.
Untuk capaian rumah MBR terdiri dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan Kementerian PUPR sebanyak 200.784 unit, Kementerian lain sebanyak tujuh unit, pemerintah daerah 31.305 unit, pengembang perumahan 331.257 unit. Selain itu, corporate social responsibility (CSR) dari sektor swasta mencapai 235 unit dan pembangunan yang dilaksanakan oleh masyarakat sebanyak 7.440 unit.