“Tidak bisa dipungkiri, kalau sekelasnya kapolri dan panglima penunjukan politis oleh DPR. Jadi saya kira hal-hal itu yang akan mendominasi,” ujar dia.
Pengamat politik dari Universitas Islam Syekh Yusuf ini memperkirakan Presiden Jokowi tidak akan mengambil calon panglima yang harusnya diisi oleh matra asal TNI AL.
“Saya yakin karena alasan chemistry atau kedekatan dan keputusan politis sangat mendominasi. Ditambah lagi Andika Perkasa ada dukungan dari mertuanya Hendropriyono, orang yang pasang badan dibelakang Jokowi,” terang Adib.
Terakhir, dia menyebut, penunjukan Andika bisa lebih mudah menjalankan rencana besar TNI disektor keamanan negara. “Karena sudah ada kedekatan, sehingga tujuan TNI bisa tercapai. Alur-alur komando juga lebih mudah,” tutup Adib. (rob)