IPOL.ID – Meskipun penentuan pucuk pimpinan TNI berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun, pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 45 (Untag) Jakarta, Fernando Ersento Maraden Sitorus merasa yakin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono bakal menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan purna tugas pada November 2021 mendatang.
Dia memperkirakan bahwa pelantikan Yudo Margono sebagai Panglima TNI tidak satu paket dengan reshuffle kabinet. “Kerena tahapan fit and proper test di DPR belum berlangsung, kemungkinan pelantikan Panglima TNI akan dilakukan tersendiri tidak berbarengan dengan pelantikan para menteri,” ujar Fernando di Jakarta, Kamis (16/9).
Fernando memaparkan, Presiden Jokowi sebagai orang yang taat kepada UU akan tunduk pada ketentuan yang diatur oleh UU TNI. “Berdasarkan UU TNI, kali ini matra Angkatan Laut TNI AL) berkesempatan mengisi posisi Panglima TNI. Selain itu Presiden Jokowi juga berkepentingan untuk menjaga soliditas dukungan TNI,” paparnya.