Teknologi acap kali dianggap jadi ancaman ketika diterapkan dalam sebuah bidang pekerjaan. Sehingga banyak pekerja terdampak atas kehadiran teknologi. Hal ini tak jarang membuat pekerja di seluruh dunia cemas bagaimana hal itu dapat memengaruhi prospek karier mereka. Oleh karenanya seluruh SDM harus menyadari bahwa kita dapat mengamankan karier bukan dengan mencari pekerjaan yang aman atau semakin mengembangkan keterampilan kita, namun ada pendidikan yang memang perlu berubah secara dramatis jika pekerja ingin beradaptasi dengan zaman baru ini,” ujar Pendiri sekaligus Direktur Utama Economic Review Hj. RAy. Irlisa Rachmadiana,S.Sn.,MM.
Dengan adanya hal ini, eksistensi pelatihan dan pengembangan SDM harus diutamakan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kinerja, dan mengembangkan kompetensi karyawan yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan jaman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Juri IHCA-VII- 2021 DR. Drs. Stefanus M.S. Sadana, Msi. memaparkan proses penilaian Indonesia Human Capital Award VII (IHCA VII) telah berlangsung sejak Maret 2021 meski pun dalam situasi pandemic, keikutsertaan peserta meningkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pada tahap seleksi administratif melibatkan hampir 500 perusahaan di Indonesia publik dan non Publik.