“Kesan acuh tak acuh serta lempar tanggung jawab yang berkaitan dengan tugas kewenangannya bukanlah sifat pejabat yang terpuji, apalagi hal kecil yang seharusnya tidak perlu di ungkit malah menjadikan tolak ukur atau dianggap sebagai bentuk penyelesaiannya, sungguh amat naif apabila hal tersebut benar terjadi adanya,”terangnya.
Dalam masalah menjalankan topoksinya ( tugas pokok dan fungsi ) dirinya mempunyai pendapat serta penilaian bahwa sesungguhnya Walikota Tangerang Arief Wismansyah sangat menginginkan dan menaruh harapan besar kepada pejabat yang dipercayanya agar bisa sungguh-sungguh mengemban amanat agar permasalah pertanahan secepatnya diselesaikan.
“Namun pada kenyataannya sampai detik ini permasalahan aset pemerintah Kota Tangerang dalam bentuk lahan PSU (prasarana sarana utylitas) tak kunjung selesai, malah semakin banyak ditemui masalah,”ungkap Deny.
Untuk itu dirinya mengusulkan agar pejabat yang menduduki jabatan sekarang baik esellon II maupun pejabat esellon III yang mempunyai hubungan dengan masalah PSU tersebut, agar sekiranya dilakukan pergantian, penyegaran agar terciptanya keharmonisasian dilingkup dinasnya.