IPOL.ID – Satuan Tugas Protokol Kesehatan wilayah Kabupaten Merauke memastikan setiap tempat penyelenggaraan PON XX memenuhi prosedur aman COVID-19. Narasi dengan bahasa setempat dan jingle sebagai langkah edukasi terus menerus diberikan kepada warga masyarakat.
Ketua Subsatgas Prokes, Agus Riyanto menyampaikan, strategi itu untuk mengedukasi warga yang mengikuti setiap event PON XX. Subsatgas Prokes menyiapkan narasi dengan bahasa setempat serta jingle.
Sebelumnya juga Subsatgas Prokes telah meminta pihak penyelenggara PON XX untuk menyampaikan dan memutar jingle sebagai langkah edukasi terus menerus kepada warga.
Untuk itu, Subsatgas Prokes mengerahkan 102 relawan demi penguatan disiplin prokes di wilayah Kabupaten Merauke. Didukung juga oleh 15 petugas dari Badan Nasional Penanggulngan Bencana (BNPB) maupun Satgas Penanganan COVID-19 Nasional. Salah satu indikator penguatan disiplin prokes adalah dengan pendistribusian masker kepada masyarakat melalui bantuan para relawan.
Masker yang telah terdistribusi pada Kamis (30/9) ini sudah sebanyak 70.330 buah. Melalui bantuan para relawan yang bersiaga di gerai masker maupun penjangkauan dengan dua mobil masker. Total masker yang dibagikan sejak hari pertama hingga sore tadi sebanyak 90.060 buah.
Adapun pendistribusian masker pada Kamis ini meliputi beberapa titik yaitu Gelanggang Olahraga (GOR) Archelaus Sai dan lapangan Kapsul Waktu, GOR Hiad Sai, Stadion Katapal, Sirkuit, Pam Rute, Swiss-bell dan tempat-tempat umum lain di wilayah Merauke.
Subsatgas Prokes juga telah menyusun prosedur untuk penguatan prokes selama Pekan Olahrga Nasional (PON) XX ini berlangsung pada 2 – 15 Oktober 2021. Pada GOR Futsal Dispora, Subsatgas Prokes menyusun prosedur akses masuk ke tempat pertandingan, seperti pengaturan akses masuk bagi para atlet, panitia maupun penonton.
Selain itu, giat harian di wilayahnya mencakup beberapa aktivitas, seperti pengecekan kesiapan prokes di tempat penyelenggaraan atau venue wushu di GOR Futsal Dispora.
Dia bersama dengan tim memberikan dukungan pada tempa penyelenggaraan tersebut, berupa asistensi prokes selama pertandingan, sosialisasi dan edukasi prokes, gelar gerai masker dan distribusi masker gratis.
Prosedur tersebut dilakukan dengan pendistribusian masker kepada warga yang antusias mengikuti pesta olah raga yang digelar setiap empat tahun sekali itu.
Saat berlangsungnya kirab api PON di Lapangan Kapsul Waktu yang juga berlangsung pada Kamis (30/9) ini, Subsatgas Prokes menyiapkan prosedur untuk warga yang ingin memasuki lapangan. Misalnya dengan menunjukkan sertifikat vaksin, penggunaan masker dan pengecekan suhu.
“Kami menggelar atribut prokes berupa standing banner di pintu masuk dan spanduk di pagar luar dan dalam arena, serta sosialisasi dan edukasi prokes kepada generasi muda,” terang Agus di Lapangan Kapsul Waktu, Kabupaten Merauke, Kamis (30/9).
Dia menambahkan, para relawan membagikan masker di sepanjang rute kirab hingga ke titik akhir kirab.
“Selain itu, kami menggelar gerai masker dan membagikan masker gratis kepada para pedagang, penampil dan penonton pentas seni di lapangan Kapsul Waktu,” ujarnya.
Di samping itu, panitia juga telah menyediakan beberapa titik tempat cuci tangan di semua tempat penyelenggaraan pertandingan. Para relawan turut memantau warga yang ada di sekitar tempat pertandingan atau pun saat kirab obor yang berlangsung hingga pentas seni yang digelar di lapangan Kapsul Waktu. Mereka bertugas untuk memastikan prokes dengan memberikan masker dan mengimbau warga untuk selalu menggunakannya. (ibl)