Dia menambahkan, Super Air Jet sangat mengapresiasi terhadap usaha tersebut dari
penguatan keterampilan perajin, mengoptimalkan peralatan, menguatkan standar, tetap menjaga tradisionalnya.
Lebih lanjut Carolina menambahkan Super Air Jet sangat memahami kebutuhan penerbangan dalam menjawab tantangan pasar saat ini. Oleh karena itu, penerbangan perdana dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM) dinilai sangat tepat.
“Kini, para pelancong muda lebih mudah melakukan mobilitas di kedua kota, tanpa harus berpikir panjang. Sebab, Super Air Jet dapat menjadi pilihan terkini untuk terbang.
Waktu tempuh Jakarta ke Palembang dan Palembang ke Jakarta relatif singkat berkisar 55 menit,” jelas Carolina.
Super Air Jet beroperasi dengan frekuensi terbang satu kali setiap hari, yang dilayani pergi pulang (PP) menggunakan Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.
Maskapai bari ini menawarkan harga mulai dari Rp 367 ribu untuk satu kali jalan menjangkau keinginan kaum milenial. Ditambah dengan gratis bagasi hingga 20 kilogram