IPOL.ID – Setiap tahun pabrikan ponsel menghadirkan flagship yang lebih baru, kuat, dan lebih canggih dibandingkan sebelumnya. Peningkatan tersebut membuat banyak konsumen beramai-ramai datang ke toko ponsel terdekat untuk membeli.
Konsumen siap mengeluarkan banyak uang demi memiliki teknologi handphone terbaru. Namun harga yang harus dibayar, semisal Rp15 jutaan, mungkin memiliki dampak jauh lebih besar bagi masa depan mereka dibanding yang disadarinya.
Berutang Demi Ponsel Baru
Hasil survei mengejutkan diterbitkan WalletHub. Survei mengungkap 25% dari semua peserta survei menyatakan mereka bersedia berutang hanya demi mendapatkan ponsel andalan terbaru dari merek favoritnya.
Phone Arena melaporkan, kebanyakan orang sudah berutang saat menjadi mahasiswa, dan sering kali mereka membutuhkan waktu puluhan tahun untuk keluar dari lilitan utang tersebut. Jadi bagi mereka, mungkin utang sepertinya bukan masalah besar lagi.
Tetapi mungkin baik untuk secara serius mempertimbangkan tentang apa arti investasi semacam itu bagi kebanyakan orang.
Tim Cook pernah menyatakan, membeli iPhone terbaru lebih murah daripada membeli secangkir kopi selama setahun di salah satu tempat kopi ternama. Ini membuatnya terdengar sangat terjangkau.
Namun penasihat keuangan akan mengatakan hal berbeda. Jika kita berinvestasi USD1.000 sekarang, selama 30 tahun ke depan bisa menuai USD25.000.
Banyak orang menganggap diri mereka terlalu muda untuk serius berpikir tentang berinvestasi ke rekening pensiun, sampai tiba-tiba kita terlambat menyadarinya. Namun, USD12 per bulan yang disetorkan ke rekening pensiun dengan tingkat pengembalian tahunan 10%, menurut perhitungan New York Times, akan tumbuh menjadi USD25.161 selama 30 tahun. Nah itu adalah jumlah yang serius untuk kita pertimbangkan.
Pernyatan Tim Cook yang Salah
Dan analogi kopi menarik Tim Cook mungkin lebih menyesatkan daripada kedengarannya. Ini mengasumsikan bahwa Anda menghabiskan harga rata-rata USD3 per kopi setiap hari, yang dilakukan banyak orang.
Tapi tentu saja, kopi buatan sendiri lebih baik dan lebih murah, meski membutuhkan sedikit usaha untuk membuatnya. Untuk USD16, kita bisa mendapatkan sekantong kopi yang bisa menghasilkan 41 cangkir kopi dengan harga masing-masing tiga puluh sembilan sen, perkiraan New York Times.
Mengingat hal itu, iPhone USD1.000 hari ini akan menelan biaya 2.500 cangkir kopi, atau hampir 7 tahun konsumsi kafein harian Anda.
Dan jika Anda memasukan tagihan iPhone itu ke kartu kredit, harganya bisa berubah menjadi USD3.000 dengan akumulasi bunga pada saat Anda melunasinya.