IPOL.ID – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan meresmikan pembangunan rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren Darul Fadhilah, di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat.
Rusun yang dibangun drngan menggunakan dana APBN senilai Rp 4 Miliar tersebut di desain dengan ukuran mini yakni hanya satu tower setinggi dua lantai namun dilengkapi dengan fasilitas meubelair sehingga mampu mendukung santri tinggal dengan aman dan nyaman selama menuntut ilmu di Ponpes tersebut.
“Rusun yang dibangun Kementerian PUPR merupakan salah satu wujud nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan di pondok pesantren,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Jum’at (29/10).
Khalawi menerangkan, para santri merupakan generasi muda Indonesia yang juga harus disiapkan untuk memiliki kemampuan dan daya saing di masa depan. Untuk itu, dengan pembangunan Rusun ini mereka bisa tinggal di hunian yang nyaman dan fasilitas yang baik sehingga fokus dalam menuntut ilmu selama mondok di Ponpes.
“Kami telah melengkapi Rusun tersebut dengan berbagai fasilitas meubelair yang berkualitas baik. Kami harap para santri bisa tekun dan belajar dengan baik serta menjadi generasi penerus bangsa di masa depan,” katanya.
Rusun Ponpes Darul Fadhilah yang berlokasi di Kongsi 8, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang saat ini juga telah dilengkapi sarana pendukung seperti meubelair antara lain tempat tidur tingkat, kasur, lemari pakaian, air bersih, listrik dan prasarana, sarana dan utilitas sehingga diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar khususnya bagi peningkatan kualitas pendidikan pondok pesantren di wilayah Ketapang ini.
Waktu pembangunan Rusun ini termasuk cepat karena mulai dibangun pada bulan Mei 2021 lalu yang ditandai dengan prosesi groudbreaking oleh Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid dan selesai pada akhir September 2021 lalu.
Anggota Komisi V DPR RI, Boyman Harun mengatakan, dukungan pemerintah melalui pembangunan Rusun untuk para santri di Ponpes yang ada di Kabupaten Ketapang sangat dibutuhkan. Para santri di pondok pesantren sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak.
“Rusun di Ponpes ini memang di desain mini karena lahan yang ada terbatas dan kami menilai tempat tinggal berupa asrama santri di Pondok Pesantren Darul Fadhilah ini perlu ditingkatkan kualitasnya. Dengan anggaran APBN 2021 dari Kementerian PUPR akhirnya dapat dialokasikan pembangunan Rusun ini,” terangnya.
Pengasuh Ponpes Darul Fadhilah Syech Quddus mengatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR atas bantuan Rusun untuk para santri. Selain itu, pihaknya juga berjanji akan menjaga Rusun ini dengan baik sehingga bisa dimanfaatkan jangka panjang untuk para santri.
“Kami sangat berterimakasih karena santri bisa tinggal dengan nyaman karena bantuan Rusun ini sudah lengkap dengan meubelair dan PSU,” terangnya. (rob)