“Kenaikan kasus sekecil apapun adalah bukti bahwa virus Covid-19 masih hidup di sekitar kita. Jangan sampai kita mengendorkan protokol kesehatan, karena setiap kelengahan dapat memicu kembali terjadinya proses transmisi dan lonjakan kasus,” ujar Johnny dalam keterangan tertulis, Minggu (31/10).
Selain itu, berdasarkan pengalaman tahun lalu, mobilitas masyarakat saat libur panjang cenderung meningkat, sehingga kasus positif virus corona melonjak. Ia menekankan bahwa peningkatan mobilitas harus dibarengi dengan pengetatan ketaatan protokol kesehatan dari setiap individus.
“Pemerintah juga akan terus mengevaluasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai instrumen pengendalian Covid-19 di tiap daerah. Kami mengharapkan peran aktif masyarakat untuk mendukung kebijakan ini,” katanya. (bam)