IPOL.ID – Percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (BEV) bagi transportasi jalan, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menyongsong era kendaraan listrik.
Dalam kebijakan kendaraaan bermotor listrik, pemerintah menargetkan melakukan produksi BEV pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda 4 atau lebih, serta 2,45 juta unit untuk roda 2. Banyaknya kendaraan listrik di dalam negeri, pemerintah mengharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda 4 atau lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda 2.
Direktur Utama bright PLN Batam, Nyoman S. Astawa menyatakan dalam percepatan kendaraan bermotor listrik di Indonesia, tentunya memerlukan infrastruktur yang kuat untuk mendukung program persiapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).
“PLN Batam telah meluncurkan 1 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan 5 unit Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) yang tersebar di area Batam Centre, Nagoya, Tiban/Sekupang, dan Batuaji. Adanya stasiun-stasiun ini menjadi langkah nyata PLN Batam mendukung program pemerintah dalam melakukan percepatan kendaraan listrik di Indonesia,” kata Nyoman dalam siaran persnya, Jumat (22/10).