IPOL.ID – Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) melaporkan Natalius Pigai ke Polda Metro Jaya. Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) itu dilaporakan terkait kicauan di akun Twitter-nya yang diduga rasial terhadap Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Tadi kami sudah ke SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu) dan baru saja selesai melaporkan saudara Natalius Pigai,” kata Ketua Umum Baranusa Adi Kurniawan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/10).
Pihak Polda Metro Jaya, lanjut Adi, diminta berkoordinasi dengan Mabes Polri ihwal laporan tersebut. “Pihak Polda meminta agar laporan menjadi kuat, supaya koordinasi dengan Mabes Polri,” ujar dia.
Alat bukti yang diajukan pada laporan ini berupa tangkapan layar kicauan Pigai yang diduga rasial itu.
Sementara itu, kuasa hukum Baranusa, Muhammad Zainul Arifin mengatakan bahwa laporan itu tetap diproses Polda Metro Jaya. “Polda tidak menolak, tetapi ini diproses. Tetapi penting menurut kami, ini penting untuk diperkuat di Mabes Polri,” ujar Zainul.
Zainul mengatakan, laporan diarahkan ke Mabes Polri karena cuitan Pigai merupakan isu nasional.
“Kedua ini ada kaitan dengan PON. Ketiga, ada Jawa Tengah di situ. Kemudian keempat ada Jokowi dan Ganjar,” kata Zainul.
Pada laporannya itu Baranusa menjerat Pigai dengan Pasal 45A ayat 2 Juncto Pasal 28 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan/atau Pasal 16 Juncto Pasal 4 huruf b ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis serta Pasal 156 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Sebelumnya, Natalius Pigai menjadi sorotan karena dinilai telah menyampaikan kicauan rasialisme terhadap Jokowi dan Ganjar di akun Twitter miliknya @NataliusPigai2. “Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan),” tulis Pigai dalam akun Twitter-nya, Jumat (1/10) pekan lalu. (rob)