IPOL.ID-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat untuk menjadi salah satu daerah penghasil udang berkualitas di Indonesia. Melalui kegiatan Klaster Daya Saing (KDS), Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) menargetkan ekspor udang dari Sambas mencapai 9.000 ton/tahun pada 2024 mendatang dan menghasilkan nilai sebesar Rp720 miliar per tahun.
“Melihat potensi dan kemauan untuk maju para pembudidaya dan pelaku usaha di hilir yang ada di Sambas, serta dukungan Pemda, perbankan dan pemangku kepentingan lainnya saya optimis akan tercapai,” tegas Dirjen PDSPKP, Artati Widiarti dalam keterangannya, Rabu (20/10/2021).
Optimisme Artati semakin meningkat setelah beberapa waktu lalu dia meninjau langsung lokasi kegiatan KDS di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh. Dikatakannya, daerah ini menjadi titik awal percontohan model pengembangan KDS di Sambas yang nantinya akan direplikasi ke lokasi lain.
Dalam kunjungan tersebut, dia melihat kegiatan KDS telah mampu mendongkrak produksi usaha Koperasi Nelayan Paloh Jaya yang semula 12 ton/tahun menjadi 132 ton/tahun dalam kurun waktu 2 tahun ini.