IPOL.ID – Kontingen Jawa Timur (Jatim) berhasil menjadi juara umm cabang olaraga (cabor) panjat tebing PON XX 2021 Papua dengan mengoleksi 6 medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu.
Prestasi yang dicapai Aan Aviansyah dan kawan-kawan tersebut melampaui target KONI Jatim, yakni 5 medali emas.
Emas tiang panjat tebing Jatim disumbangkan Fatchur Roji dari nomor kombinasi perorangan putra. Ia unggul atas atlet tuan rumah Papua Ravianto Ramadhan yang harus puas dengan medali perak.
Sedangkan medali perunggu direbut atlet panjat tebing Jatim lainnya, Rindi Afrianto.
Pelatih panjat tebing Jatim Dhanu Isworo mengaku puas dengan pencapaiannya. Pasalnya, KONI Jatim hanya memberi target lima medali emas. Namun timnya berhasil mencetak enam medali emas.
“Sebenarnya kami berharap bisa menambah satu medali emas lagi dari nomor boulder beregu putri, tapi lepas. Padahal nomor ini termasuk target kami,” jelasnya di Sport Climbing Mimika, Jumat (8/10).
Di nomor boulder beregu putri, Jatim yang menurunkan Fitria Hartani, Kharisma Ragil Rakasisi, Choirul Umi Cahyaning Ayub, dan Amanda Narda Mutia. Mereka hanya mampu merebut medali perak.
Medali emas disambar atlet Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedang medali perunggu menjadi milik Jawa Barat.
“Nomor ini lepas karena saya akui NTB memang tampil lebih bagus. Terutama Nurul Iqomah yang merupakan atlet pelatnas,” ungkap Dhanu.
Dibandingkan PON XIX 2016 Jawa Barat, prestasi panjat tebing Jatim mengalami peningkatan. Kala itu, Jatim hanya membawa pulang tiga medali emas.
“Jadi saya benar-benar bersyukur,” ucap Dhanu Isworo yang juga Ketua Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim.
Sementara untuk klasemen akhir capaian medali cabor panjat tebing, posisi runner-up ditempati tim Papua. Mereka mengumpulkan tiga medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
Urutan ketiga diisi Jawa Tengah dengan torehan dua medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. []
Sumber: Pemprov Jatim/Info Publik