IPOL.ID – Kota modern dan ramah lingkungan tak hanya tergambar dari tata kotanya, tetapi juga ditunjang oleh sistem transportasinya yang ramah pejalan kaki dan pesepeda.
Penyelenggaraan sistem transportasi di DKI Jakarta dalam empat tahun terakhir sebetulnya bisa dibilang mengalami kemajuan. Yang paling menonjol, tentu saja, adalah pengadaan lajur dan jalur sepeda.
“Tetapi, meski layak diapresiasi, Bike To Work (B2W) Indonesia menilai komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan untuk memastikan keberadaan jaringan jalur sepeda tetap berlanjut masih perlu di kritisi,” kata Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima di Jakarta, Rabu (27/10).
Fahmi menyebutkan, prasarana bersepeda, yang direncanakan sebagai satu jaringan dengan jarak total 500 km di seluruh Jakarta, adalah wujud dari visi Pemprov DKI Jakarta tentang mobilitas urban, yakni mengalihkan penggunaan kendaraan bermotor pribadi ke angkutan umum dan moda yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.