“Dini dipastikan tidak bisa lanjut meneruskan pertandingan di Piala Uber. Keikutsertaannya ke Ceska dan Belgia Terbuka pun, harus ditarik,” kata manajer tim Eddy Prayitno.
Dengan kondisi tersebut, mau tidak mau tim Uber Indonesia akan terus mengandalkan kepada Gregoria, Putri, dan Ester.
“Ya ketiga pemain inilah yang akan kita mainkan membela Indonesia pada pertandingan selanjutnya di Piala Uber,” kata Rionny Mainaky, Kabid Binpres PP PBSI.
Sementara di sektor ganda putri, pasangan emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii/Apriyani Rahayu disimpan melawan Jepang. Sebagai ganti, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menjadi ujung tombak.
Ribka/Fadia akan didampingi Putri Syaikah/Nita Violina Marwah. Putri Syaikah yang akrab disapa Chika ini sebelumnya sempat tampil dan menyumbangkan poin saat berduet dengan seniornya Apriyani melawan Prancis.
“Di ganda putri, formasinya berbeda. Tidak lagi mengandalkan Greysia/Apriyani, tetapi memainkan pasangan muda. Ini menjadi bagian dari proses regenerasi di sektor ganda putri,” tutur Eng Hian, kepala pelatih ganda putri.