IPOL.ID – Di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai, polarisasi yang menguat kembali kini mengancam di tengah masyarakat. Isu polarisasi yang kian menguat itu bisa mengancam persatuan bangsa. Melihat fenomena itu, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahadian mendorong agar semangat Sumpah Pemuda menjadi penggerak dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa saat ini dan meluncurkan Gerakan Kohesi Kebangsaan.
“Pandemi yang terjadi saat ini tak hanya menjadi ‘test of a nation’, COVID-19 telah membuka kotak pandora terpolarisasinya bangsa yang selama ini tersimpan dan tertutup rapi dalam kelompok-kelompok anak bangsa,” ujar Andre dalam pidatonya pada acara “Pidato Kebangsaan dan Peresmian Gerakan Membangun Kohesi Bangsa” yang diselenggarakan secara luring di IMERI FKUI dan juga daring melalui Youtube ILUNI UI, Kamis (28/10).
Gerakan ini berkomitmen mendorong segenap elemen bangsa untuk merefleksikan dan menggali kembali pilar-pilar kebangsaan secara kontekstual, mempromosikan identitas bersama serta mendorong kepemimpinan nasional bersikap terbuka dan kolaboratif. “Kami akan melakukan berbagai aktivitas dan mengajak semua anak bangsa bergotong-royong terlibat dalam gerakan “Kohesi Kebangsaan”, membangun Indonesia yang diharapkan bersama,” tegas Andre.