IPOL.ID – Presiden Partai Buruh Said Iqbal optimis partainya bisa lolos verifikasi dan menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Said Iqbal didaulat sebagai Presiden Partai Buruh pada Kongres I di Jakarta, Selasa (5/10).
“Insyaallah dengan mengucap bismillah memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, Partai Buruh siap mengikuti pemilu 2024,” ucapnya.
Said mengatakan, Partai Buruh sudah punya struktur kepengurusan dan memenuhi persyaratan mengikuti Pemilu mendatang.
Saat ini Partai Buruh telah punya pengurus di 34 provinsi, 409 di tingkat kabupaten kota. Kemudian pengurus tingkat kecamatan sudah dibentuk sekitar 40 persen dari minimal 50 persen.
“Langkah pertama lolos verifikasi KPU. Langkah kedua lolos parliamentary threshold. Langkah ketiga ikut bersama partai lain, kalau menang kami akan berkuasa dengan partai-partai lain,” ujar Said.
Said menjelaskan Partai Buruh yang dipimpinnya berbeda dengan Partai Buruh yang lama. Sebab kongres kali ini dihadiri 11 organisasi pendiri.
Ke-11 organisasi itu adalah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Rumah Buruh Indonesia yang didirikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia yang diinisiasi Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, Rumah Buruh Indonesia yang diinisiasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Kemudian Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Rumah Buruh Indonesia Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Rumah Buruh Indonesia Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia, serta Gerakan Perempuan Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama Said mengumumkan susunan kepengurusan Partai Buruh periode 2021-2026.
Said Iqbal yang merupakan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) terpilih secara aklamasi menjadi presiden partai dalam sidang paripurna yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.
Sementara susunan inti pengurus Partai Buruh yang diputuskan dalam Kongres yaitu Wakil Presiden Agus Supriyadi, Sekjen Ferry Nuzarli, da Bendahara Umum Luthano Budyanto.
Kongres juga menunjuk Sonny Pudjisasono, ketua umum yang lama, sebagai Ketua Badan Pendiri alias Ketua Majelis Rakyat Partai Buruh. Kemudian, Ketua Majelis Nasional ditunjuk Agus Ruli Ardiansyah, serta Ketua Mahkamah Partai yaitu Riden Hatam Aziz. []