IPOL.ID – Ekspor logam timah dalam perkembangan dunia industri strategis masih sangat tinggi. Rata-rata harga timah ICDX pada kuartal I sampai pertengahan April terpantau stabil pada rentang level USD 28 ribu per ton. Kendati dalam kondisi Pandemi COVID-19.
Salah satu eksportir timah Tanah Air antara lain PT. Mitra Stania Prima (MSP) yang berhasil membukukan ekspor logam timah sebesar 3.299 ton. Capaian tersebut mendekati Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) 2020 perseroan yang diberikan Dinas ESDM Bangka Belitung sebanyak 3.300 ton logam timah.
“Perdagangan dilakukan melalui bursa timah Indonesia, Jakarta Future Exchange ke Amerika Serikat, negara-negara di Eropa dan Asia,” kata CEO PT. MSP Aryo Djojohadikusumo di Jakarta, Jumat (1/10).
Aryo menjelaskan, merek MSP di bursa London Metal Exchange, terdaftar sejak 8 Juni 2017 dan saat ini sedang memperbaharui registrasi merek dagang tersebut.
“Diharapkan tahun ini prosesnya selesai karena seluruh persyaratan adminstratif yang diperlukan telah dipenuhi oleh perusahaan,” ucap Aryo.