Ada lima langkah antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat DKI.
1. Rutin memantau tinggi muka air jika terjadi hujan melalui website BPBD DKI.
2. Menghubungi Jakarta siaga di 112.
3. Masyarakat bisa menekan tombol darurat di aplikasi Jakarta Aman jika terjadi bencana alam seperti banjir.
4. Melapor melalui aplikasi JAKI jika terjadi banjir.
5. Masyarakat bisa memantau banjir di website pantaubanjir.jakarta.go.id
Sementara itu, Pemprov DKI tengah menyiapkan alat untuk mengukur curah hujan sebagai langkah untuk memprediksi titik banjir, sekaligus persiapan untuk menerima limpahan air dari daerah lain. Bahkan, saat ini seluruh kelurahan di Jakarta yang berjumlah 267 semuanya telah memiliki alat ukur curah hujan tersendiri. (bam)