IPOL.ID-Dua orang meninggal dan 15 orang hanyut akibat banjir bandang di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Banjir terjadi sejak hari Rabu (3/11), pukul 14.00 WIB.
Kasi Kedaruratan BPBD Jawa Timur, Satriyo Nurseno menyatakan, selain dua orang meninggal, banjir bandang itu juga menyebabkan dua orang terisolir dan 11 orang masih dalam pencarian.
“Dua orang meninggal dunia. 15 orang hanyut, dua orang terisolir, 11 orang dalam pencarian,” kata Satrio dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/11).
Satrio menyampaikan, banjir bandang itu mengakibatkan kerugian materil. Ia menyebut sebanyak empat kendaraan hanyut dan satu unit rumah terendam.
Satrio menjelaskan, banjir bandang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi dan adanya sumbatan batang-batang kayu di hulu sungai. Ia berkata, banjir terjadi di lima desa di kecamatan Bumiaji.
“Desa Sumber Brantas, Bulu Kerto, Tulung Rejo, Ds. Padang Rejo dan Sidomulyo,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan BPBD Jatim, kondisi saat ini banjir sudah surut dan menyisakan lumpur. Namun, di beberapa daerah tersebut masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.Ia memperingatkan, potensi hujan lebat yang berdampak banjir bandang diprediksi sampai besok, Jumat (5/11).
“Peringatan berlaku 04 November 2021 pukul 07.00 WIB s/d 05 November 2021 pukul 07.00 WIB, yang berpotensi dampak hujan lebat untuk dampak Banjir/Bandang dapat terjadi di wilayah Prov. Jawa Timur dengan status Waspada,” ujarnya.
Sebelumnya video singkat beredar memperlihatkan kondisi banjir bandang di Jatim. Dalam video itu terlihat material lumpur, batu, kayu, dan material lainnya ikut terbawa arus banjir, termasuk mobil yang terparkir di halaman rumah warga.
Batu, Jawa Timur – Banjir bandang menerjang wilayah Kota Batu, Jawa Timur. 15 Orang hanyut dalam kejadian tersebut. Empat orang telah ditemukandalam kondisi selamat, sedangkan 11 orang masih dalam pencarian. (bam/berbagai sumber)