IPOL.ID – Pemerintah Turki siap mendukung Indonesia dalam percepatan pembangunan infrastruktur di dalam negeri.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai bertemu dengan Wakil Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki H.E. Adil Karaismailoglu di Istanbul, Sabtu (6/11).
Menurut Basuki, pada pertemuan tersebut disepakati bahwa Turki siap mendukung Indonesia dalam percepatan pembangunan infrastruktur. Kementerian PUPR menyakini, pembangunan infrastruktur masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan konstruksi dari luar negeri, khususnya Turki.
“Saya berharap pertemuan kali ini akan menjadi awal langkah kita dalam kerjasama infrastruktur yang lebih baik dan memperkuat kerjasama bilateral kita. Terdapat banyak potensi investasi antara Indonesia dan Turki. Kami mendorong investor-investor dari Turki untuk berinvestasi di berbagai sektor infrastruktur baik melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), maupun Engineering, Procurement, Construction (EPC),” kata Menteri Basuki dalam siaran persnya, Sabtu (6/11).
Dalam kunjungan kerja hari ketiga di Kota Ankara, Ibu Kota Turki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Turki H.E Dr. Mehmet MUŞ di Kantor Kementerian Perdagangan Turki, Sabtu (6/11).
Pertemuan kali ini merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Turki sebelumnya yang dilakukan secara virtual pada Juni 2020 sekaligus menyiapkan kerangka kerja sama yang akan diusulkan menjadi salah satu topik pertemuan Presiden Joko Widodo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada awal Februari 2022 nanti.
Pada kesempatan tersebut juga dibahas tentang penambahan frekuensi penerbangan Indonesia – Turki dari 6 kali menjadi 10 kali setiap minggu untuk meningkatkan konektivitas di bidang angkutan udara, dalam rangka mendukung kegiatan perekonomian khususnya perdagangan barang dan jasa, investasi, dan pergerakan orang dari kedua negara.
Kesepakatan yang dicapai pada pertemuan akan dikonkritkan dalam Business Forum antara Asosiasi Kontraktor Turki (TCA) dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia serta antara Asosiasi Konsultan Turki (ATCEA) dengan asosiasi konsultan Indonesia yang rencananya diselenggarakan di Jakarta pada awal 2022. (rob)