IPOL.ID – Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman mengkritik langkah Direktur PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Jafee Arizona Suardin yang membeberkan keberhasilan PHR menyumbang pendapatan bagi negara sebesar Rp2,7 triliun yang diperoleh dari aktivitas pengelolaan lapangan minyak di Blok Rokan selama dua bulan.
Yusri menilai, Dirut PHR Jafee Arizona Suardin seharusnya lebih tepat mengungkap ke publik terkait dengan tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban PHR dari pada terkesan melakukan pencitraan yang tidak substansi di media massa.
Dia menjelaskan, Dirut PHR menurutnya akan lebih baik jika membeberkan berapa produksi minyak Blok Rokan saat ini, setelah PHR melakukan pemboran sebanyak 80 sumur dari total target 161 sumur di tahun 2021, dibanding terkesan melakukan pencitraan dengan mengungkapkan nilai sumbangan Blok Rokan bagi pendapatan negara.
Menurut Yusri, Dirut PHR juga dipandang lebih penting untuk membeberkan ke masyarakat bagaimana komitmen PT PHR memulihkan fungsi lingkungan hidup di Blok Rokan Riau.