IPOL.ID-Kapolres Lombok Timur, Herman Suriyono, memberi sinyal positif, investor tersandung masalah dengan oknum warga berinisial YE, yang ditunjuk mengelola (baca; karyawan) resto terapung di kawasan wisata Ekas, Lombok Timur-NTB.
Pemodal Resto Ekas Adventure, Siti Aishah, bermaksud mengelola kembali restaurant terapung itu setelah melaporkan YE dengan delik kasus penipuan ke Mapolres Lombok Timur. Terlebih jelang parhelatan event World Superbike dan MotoGP di Sirkuit Mandalika.
“Kalau memang real seperti itu (pemilik dan investor resto Ekas Adventure, red) boleh saja dikelola walaupun telah dilaporkan berkasus, red), kan hak dia,” tegas Kapolres Lombok Timur, Herman Suriyono, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (2/11).
Herman, juga berencana membahas masalah ini dengan Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, memperjelas kronologis munculnya kasus ini.
“Saya pikir ngga ada masalah kalau kasusnya seperti itu ya, tetapi nanti saya coba tanyakan ke kasatreskrim. Atau kawan-kawan langsung saja. Harusnya sih kalau saya lihat sekilas, kalau memang real seperti itu sebenarnya tidak ada masalah. Boleh-boleh aja, kan hak dia,” lanjut Herman memberi sinyal positif investor mengelola produk investasinya.