IPOL.ID – Pengamat migas Inas Nasrullah Zubir mengatakan, jika harga BBM jenis Pertalite dibiarkan seperti saat ini, maka akan berdampak besar pada Pertamina. Lebih dari itu, juga berpengaruh terhadap kontribusi kepada kas negara dan masyarakat.
“Kondisi saat ini, dengan harga Pertalite sekarang, akan berdampak luas. Bukan saja terhadap kinerja perseroan, tetapi juga terhadap bantuan sosial masyarakat,” kata Inas dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Rabu (3/11).
Untuk itulah Inas berharap, Pemerintah harus mencari solusi agar Pertamina tidak terlalu merugi. Apalagi, lanjutnya, Pertamina sudah banyak membantu Pemerintah. “Termasuk dalam penanganan pandemi, antara lain dengan membangun rumah sakit khusus pasien Covid-19,” jelasnya.
Selama ini, kontribusi Pertamina terhadap kas negara dan juga masyarakat memang cukup besar. Laporan Keuangan Pertamina menyebut, bahwa pada 2020, BUMN ini menyetor ke kas negara sebesar Rp200 Triliun. Selain itu, selama pandemi, Pertamina juga melakukan konstribusi hingga mencapai lebih dari Rp1,5 triliun untuk membantu Pemerintah dalam penanganan dampaknya baik di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi.