IPOL.ID – Rencana aksi mogok kerja pegawai PT Pertamina (Persero) kembali mendapat kecaman. Kali ini berasal dari Asosiasi Driver Online (ADO). Bahkan menurut Ketua Umum ADO, Taha Syarafil, pihaknya mengutuk rencana aksi mogok kerja yang dimotori Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) tersebut.
“Kami mengutuk rencana aksi mogok tersebut. Ini sudah keterlaluan. Aksi mereka akan berdampak terhadap masyarakat luas, termasuk kami, pengemudi online,” ujar Taha dalam keterangannya, Minggu (26/12).
Dia mengatakan, ancaman aksi mogok yang akan dilakukan serikat pekerja Pertamina dikhawatirkan akan berdampak terhadap pelayanan Pertamina, termasuk terkait Bahan Bakar Minyak (BBM). Jika hal itu terjadi, puluhan ribu nasib driver online tidak akan menentu.
Pria yang akrab dipanggil Ariel ADO ini berharap, agar ada penyelesaikan secara dialog antara pekerja dengan manajemen Pertamina. Menurut Taha, aksi mogok yang akan dilakukan oleh serikat pekerja tidak akan menyelesaikan masalah, tapi justru akan menambah masalah.