IPOL.ID – Banjir di Mesuji, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, hingga kini belum juga surut. Banjir terjadi setelah hujan berintensitas tinggi terjadi sejak 17 hingga 20 Desember 2021. Hal ini diperburuk air laut pasang dan tersumbatnya kanal sungai.
Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pada Senin (27/12) sekitar pukul 13.00 WIB, banjir belum juga surut. Tinggi muka air terpantau sekitar 100 centimeter (cm) kala itu.
Kondisi tersebut berdampak pada lima desa di Kecamatan Mesuji yaitu Desa Sumber Makmur, Suka Maju, Tanjung Serayan, Tirtalaga dan Mulyasari. Ada sekitar 460 KK yang terdampak musibah tersebut.
BPBD yang dibantu organisasi perangkat daerah lain telah memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak. Imbas bencana tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga lahan yang tergenang banjir. Hingga kini, BPBD setempat masih melakukan pendataan dampak banjir tersebut.
Untuk mengurangi sebaran genangan, Dinas PUPR Kabupaten Mesuji melakukan normalisasi saluran, utamanya kanal sungai. Petugas dengan menggunakan alat berat mengeruk material endapan yang menyebabkan pendangkalan kanal. Selain itu, mereka membuat tanggul darurat untuk mencegah meluapnya air ke wilayah pemukiman sekitar.
Prakiraan cuaca di Kecamatan Mesuji pada hari ini hingga esok berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kondisi itu dapat memperburuk kondisi banjir yang masih belum surut hingga siang tadi.
Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jelang puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada Januari 2021 hingga Februari 2022.
Sedangkan untuk banjir di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Sabtu (25/12) pukul 18.00 WIB, kini telah surut. Namun, peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.
“Informasi tersebut diberikan BPBD setempat berdasarkan perkembangan terkini pada Senin (27/12) pukul 18.00 WIB,” kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari kepada wartawan, Senin (27/12).
BPBD Kabupaten Pesawaran melaporkan rumah rusak berat 50 unit dan rusak ringan 127 unit, sedangkan tempat ibadah rusak ringan 1 unit. Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan di Kecamatan Marga Punduh. Desa terdampak banjir yaitu Desa Pekon Ampai, Umbul Limus, Suka Jaya dan Kampung Baru. Tidak ada laporan korban jiwa maupun warga mengungsi akibat kejadian ini.
Personel BPBD dibantu TNI dan Polri serta aparat desa bersiaga untuk mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi ke tempat aman. Prakiran cuaca esok hari hingga lusa (28-29/12), wilayah kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga hujan lebat.
“Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi sejak dini potensi risiko yang berdampak pada keamanan dan keselamatan diri,” imbaunya. (ibl)