IPOL.ID – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menargetkan 100 persen semua keperluan yang berbau administrasi kependudukan bagi warga terlayani dengan baik.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin saat me-launching “Kampung Sadar Administrasi Kependudukan atau Kamsa”, di Ruang Pola, Jakarta, Senin (27/12).
“Targetnya semua pelayanan yang berbau administrasi kependudukan itu harus 100 persen, semua penduduk itu harus terlayani dan mempunyai data, baik itu anak yang baru lahir kaitan dengan anak kelahiran yang masih sekolah dengan kaitan Kartu Identitas Anak (KIA),” ungkap Munjirin.
Selain itu, lanjut dia, penduduk harus mempunyai KTP elektronik lalu beralih tentang status kawin dan sebagainya. “Hal itu harus terlayani dengan baik, ini tentunya memerlukan pengurus-pengurus RW agar warganya semua bisa mendapatkan (dokumen) itu semuanya,” katanya lagi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin, menambahkan, untuk teknis dalam Kamsa ini, pertama warga memberikan buku tentang data kependudukan per-RW.