Adapun di tingkat bilateral, kedua pihak mendorong kesepakatan Deklarasi Kemitraan Strategis Indonesia-Rusia, Perjanjian Ekstradisi dan Perjanjian Rezim Visa.
“Ketiga kesepakatan utama ini diharapkan dapat ditandatangani kedua Kepala Negara pada tahun 2022,” harap Mahfud.
Selain itu, kedua pihak juga menyambut baik proses ratifikasi Mutual Legal Assistance oleh kedua negara.
Bahkan pada tataran regional dan global, Indonesia dan Rusia mencatat situasi dunia yang tengah menghadapi ancaman instabilitas dan keamanan seperti peningkatan ketegangan di kawasan, tindak terorisme, penyelundupan obat terlarang, dan kejahatan lintas batas lainnya. Masalah kemanusiaan di Myanmar dan Afghanistan juga menjadi perhatian kedua pihak.
Di akhir Konsultasi Bilateral ke-6 ini, Menkopolhukam dan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, menandatangani Perjanjian Kerja Sama Bilateral di bidang Keamanan Informasi Internasional.(ydh)