“Kami akan tetap melakukan hal yang biasa kami lakukan, kami menganalisis kelemahan Indonesia, menentukan rencana dan strategi untuk menghadapi Indonesia,” kata Polking.
Sayangnya, padatnya jadwal Piala AFF diakui Polking membuat tim kelelahan. Bahkan sudah ada dua pemain Thailand yang cedera.
“Untuk sekarang, semua pemain dalam kondisi lelah, tetapi saya percaya skuad Thailand itu kuat dan kami bisa tetap menurunkan pemain berbeda,” kata Polking.
Berbeda dari Indonesia yang sempat kesulitan lolos dari babak penyisihan, langkah Thailand menuju final memang lebih mudah. Lolos sebagai juara Grup A dengan sapu bersih kemenangan, Thailand hanya mencatatkan satu kali hasil seri dari Vietnam di leg kedua babak semifinal.
Namun Polking mengakui mulusnya jalan Thailand tidak menjamin trofi menjadi milik timnya. Untuk itu, dia tetap menekankan tim untuk bisa mengantisipasi Indonesia.
“Terlalu dini untuk menyebut kami optimis juara, kedua tim di final punya target yang sama menjadi juara. Masih ada rintangan yang harus kami hadapi ke depannya, kami harus siap menghadapi Indonesia,” kata Polking.