“Masalah kesejahteraaan olahragawan menjadi perhatian utama pemerintah saat ini. Dan, saya 100 persen memahami bagaimana beliau selalu ingin para pejuang olahraga kita sejahtera dan mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya. Ini hanya persoalan regulasi dan waktu, Insyaallah penghargaan bagi atlet Thomas Cup kita segera dapat diwujudkan,” ujarnya.
Perlu juga diketahui, kata Syahrial, pada era pandemi Covid-19 yang menghentikan seluruh kegiatan olahraga, Menpora Amali sukses menyakinkan semua pihak agar bisa mendukung pelaksanaan kompetisi olahraga.
Seperti, kompetisi sepakbola dan bola basket dengan protokol kesehatan sangat ketat yang bukan hanya menjadi ajang peningkatan prestasi atlet tetapi juga telah memberi kehidupan bagi pelaku olahraga sekaligus memutar roda perekonomian.
“Keberanian pak Menpora Amali memutar kompetisi dengan protokol kesehatan ketat membuat para pemain dan pelaku olahraga lainnya bisa kembali menggantungkan kehidupan dari profesinya. Itu fakta yang tidak bisa dibantah,” tegasnya.