IPOL.ID-Kabar mengejutkan dari Website ALEXA. Amazon mengumumkan akan menutup layanan pemeringkat situs web global dan analisis miliknya, yakni Alexa.com. Rencananya, platform tersebut akan mulai dihentikan pada Mei 2022.
Dengan demikian, setelah tanggal tersebut perusahaan tidak lagi menyediakan update statistik per bulan untuk para pelanggan. Belum diketahui secara pasti alasan Amazon menutup platform yang sudah berusia 25 tahun ini.
“Dua puluh lima tahun yang lalu kami mendirikan Alexa Internet. Setelah lebih dari dua dekade membantu Anda menemukan, menjangkau, dan mengonversi audiens digital Anda, kami akan menghentikan Alexa.com pada 1 Mei 2022,” demikian dikutip dari laman Alexa.com yang diakses Minggu (12/12/2021).
“Terima kasih telah menjadikan kami sumber daya Anda untuk riset konten, analisis kompetitif, riset kata kunci , dan masih banyak lagi,” demikian pemberitahuan alexa.com.
Sebagai informasi, Alexa merupakan global rangking system yang mengukur peringkat jutaan situs web. Hal ini berdasarkan popularitas yang dihitung dengan perkiraan pengunjung unik harian rata-rata dan jumlah pageviews selama tiga bulan terakhir.
Alexa pertama kali diperkenalkan pada 1998 dan merupakan salah satu anak perusaaan Amazon.com yang menggunakan data trafik web untuk membuat daftar situs paling populer.
Data website ranking dari Alexa biasanya digunakan perusahaan internet untuk menganalisis kompetitornya satu sama lain.
Selain sistem peringkat situs web global, Alexa.com dari Amazon juga menawarkan serangkaian SEO dan alat analisis kompetitor dengan langganan berbayarnya.
Amazon sendiri telah berhenti menawarkan langganan baru kepada para penggunanya per 8 Desember 2021. Meski demikian, hingga saat ini pelanggan yang sudah membayar masih memiliki akses ke data Amazon dan alat SEO hingga 1 Mei 2022.
Alexa juga menjelaskan bahwa API (application programming interface), yang biasa digunakan developer untuk menampilkan ranking Alexa-nya di website, akan dihentikan pada 8 Desember 2022.
Kendati tak menjelaskan alasan penutupan, kemungkinan Alexa ‘disuntik mati’ karena penurunan traffic. Menurut data dari Semrush, yang merupakan platform SaaS manajemen visibilitas online, lalu lintas organik Alexa.com terus menurun. (bam)