Menteri Johnny menyatakan, dalam kesuksesan kedua, Indonesia menargetkan dari sisi substansi pembahasan yaitu Finance Track dan Sherpa Track. Menkominfo merinci, dalam kedua jalur itu terdiri dari Working Group yang meliputi 19 kegiatan.
“Working Group di bidang finance sendiri ada tujuh, sementara di bidang Sherpa Track ada 12 pembahasan. Di bidang Finance Track itu diantaranya Infrastructure Working Group, Framework Working Group, International Finance Working Group, Finance Architecture Working Group, Sustainable Finance Working Group, Global Partnership for Financial Inclusion, Financial Stability Board Task Force dan G20 / OECD Inclusive Framework,” urainya.
Kemudian di bidang Sherpa Track terdiri dari pembahasan tentang Anti-Corruption, Digital Economy, Employment, Agriculture, Education, Foreign Affairs, Culture, Energy Sustainability, Health, Development, Environmental, Tourism, Trade Investment and Industry, Empower (Women Empowerement).
“Di samping itu, ada juga Engagement Group sekitar 12 kegiatan. Jadi, kegiatan seluruhnya ini akan dikemas dalam 165 meeting di 19 kota di Indonesia. Tentu kita berharap bahwa dalam Presidensi kepercayaan dari negara-negara G20 ini harus betul-betul bermanfaat bagi Indonesia dan salah satu cara agar bermanfaat itu dipahami oleh masyarakat,” kata Menkominfo.