IPOL.ID – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang masuk kandang jebak di Maua Hilia, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Yayasan Arsarl.

“Harimau itu langsung kami kirim ke PRHSD Yayasan Arsari dengan pengawalan dokter hewan PRHSD,” kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra, di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, satwa dilindungi UU Nomor 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekositemnya itu dibawa ke PRHSD menggunakan kandang angkut untuk diobservasi dan memeriksa kesehatan.

Apabila kondisi sehat, maka akan segera melepasliar satwa itu ke habitatnya. “Kami menunggu hasil observasi dari tim medis PRHSD dan setelah ini mencari lokasi lepasliar,” katanya.

Sebelumnya bertolak PRHSD it, katanya, harimau dibawa ke Kantor Resor KSDA Agam di Lubukbasung dan Bupati Agam, Andri Warman, melihat satwa itu.